artikel olahraga terpopuler

INILAHCOM, Fuzhou - Di luar dugaan, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir tumbang di babak pertama Tiongkok Super Series Premier 2015. Apa tanggapan juara tiga kali juara All England itu?

Di babak pertama, Tontowi/Liliyana dikalahkan pasangan Jerman, Michael Fuchs/Birgit Michels, 19-21 dan 20-22. Hasil ini tentu mengejutkan mengingat lawan bukanlah pemain unggulan. Dari lima pertemuan sebelumnya, Tontowi/Liliyana unggul 4-1.

"Mungkin karena kami main pertama, masih penyesuaian juga. Tapi sebenarnya tadi kami bisa menang. Karena di game pertama kami unggul-unggul terus, di game kedua juga. Tapi kami nggak bisa mempertahankan poin, banyak mati sendiri," kata Tontowi, dilansir Badmintonindonesia.org.

"Lawannya hari ini juga cukup bagus, tidak gampang mati dan tidak gampang dimatiin. Kami mungkin lengah di lapangan, banyak terburu-buru dan gampang mati sendiri," ia menutup.

Rasa terkejut diungkapkan pelatih ganda campuran, Richard Mainaky. Ia tak mengira anak asuhnya bisa rontok di babak pertama.

"Hasil ini di luar dugaan. Dari segi penampilan mereka sebenarnya sudah oke, mereka bisa main dengan cukup bagus. Kita lihat dari poin ke poin, mereka selalu unggul, dari game pertama juga seperti itu," kata Richard.

"Tapi saya belum tahu apa yang terjadi di lapangan, ketika sudah unggul mereka kendor lagi. Kita harus akui pasangan Jerman hari ini lebih enjoy mainnya. Sementara Owi/Butet di poin-poin kritis malah banyak ragu-ragu," imbuhnya.